Kamis s.d Sabtu – Tanggal 19  s.d 21 September 2024, SMK PAB 2 HELVETIA Mengadakan Kegiatan Workshop SKEMA PENGIMBASAN SMK PUSAT KEUNGGULAN .yang mana menjadi Narasumber : – Bapak  SYAHRANI DEVI,  Mi. Kom & ASRUL HELMANDI, S. KOM, & SUGIANTO, ST, M. KOM yang di mana membahas tentang

Teaching Factory (TEFA): Mempersiapkan Lulusan SMK yang Kompeten dan Siap Kerja

SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) terus berupaya meningkatkan kompetensi lulusan melalui berbagai inovasi pendidikan. Salah satu upaya terbarunya adalah penerapan Teaching Factory (TEFA), sebuah model pembelajaran yang mengintegrasikan teori dan praktik industri secara nyata di lingkungan sekolah. TEFA dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, dengan tujuan utama menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.

Tujuan Utama TEFA

Tujuan dari TEFA meliputi beberapa aspek penting, yaitu:

  1. Meningkatkan Kompetensi Lulusan SMK: Melalui TEFA, siswa dibekali dengan keterampilan teknis dan pengalaman kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.
  2. Mengembangkan Jiwa Wirausaha: Selain keterampilan teknis, TEFA juga mendorong siswa untuk memiliki jiwa entrepreneurship yang tangguh.
  3. Menghasilkan Produk Bernilai Jual: Dengan proses pembelajaran berbasis produksi, siswa dilibatkan dalam pembuatan barang atau jasa yang memiliki nilai jual tinggi.
  4. Memperkuat Kerja Sama dengan Industri: SMK menjalin kemitraan erat dengan berbagai entitas bisnis dan industri, sehingga proses sinkronisasi kurikulum dengan dunia usaha semakin optimal.
  5. Meningkatkan Pendapatan Sekolah: Melalui produksi barang atau jasa yang dihasilkan oleh siswa, SMK memiliki kesempatan untuk meningkatkan sumber pendapatannya.

Mengintegrasikan Pendidikan dan Industri

TEFA mengadopsi Konsep Pendidikan Sistem Ganda yang menyelaraskan kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri (DUDI – Dunia Usaha dan Dunia Industri). Dalam hal ini, siswa dilatih dengan peralatan, mesin, dan proses produksi yang sesuai standar industri, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan cepat saat memasuki dunia kerja. Selain itu, siswa juga diberikan kesempatan untuk magang di perusahaan mitra, yang memungkinkan mereka mendapatkan pengalaman kerja langsung di industri yang relevan.

Pembentukan Karakter Kerja dan Peningkatan Produktivitas

Selain keterampilan teknis, TEFA juga fokus pada pembentukan karakter kerja siswa. Nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, kerja sama tim, dan etos kerja yang tinggi ditanamkan melalui berbagai proyek nyata yang mereka kerjakan. Dengan adanya TEFA, SMK juga mampu meningkatkan produktivitasnya dengan menghasilkan produk atau jasa berkualitas yang dapat dipasarkan, sehingga meningkatkan pendapatan sekolah dan reputasi di mata masyarakat serta industri.

Manfaat TEFA bagi Siswa dan Industri

Bagi siswa, TEFA memberikan pengalaman kerja yang nyata, meningkatkan kepercayaan diri, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia kerja dengan lebih matang. Sementara itu, bagi industri, TEFA memberikan manfaat berupa tersedianya calon tenaga kerja yang siap pakai dengan kompetensi yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Tokotara Berniaga: Menjembatani UMKM dan Digitalisasi

Salah satu contoh unit bisnis yang berkolaborasi dengan dunia pendidikan adalah Tokotara Berniaga, sebuah perusahaan di bidang teknologi informasi yang bertujuan menjadi marketplace terdepan untuk produk UMKM di Sumatera Utara. Dengan visi memberdayakan UMKM melalui teknologi digital, Tokotara memberikan platform yang memungkinkan pelaku usaha kecil menengah menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan mereka secara signifikan.

Penutup

Dengan sinkronisasi kurikulum yang terus ditingkatkan dan kolaborasi yang erat dengan industri, TEFA telah menjadi model pembelajaran yang sangat efektif dalam mempersiapkan siswa SMK menghadapi dunia kerja. Tidak hanya memberikan pengalaman kerja yang nyata, TEFA juga membentuk karakter kerja yang kuat, sehingga lulusan SMK tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu beradaptasi dengan tantangan industri yang dinamis.

Pembahasan materi di hari Jumat dan Sabtu .

Mempersiapkan Generasi Digital dan Industri melalui TEFA PADU CREATIVE dan Inovasi Kemasan

Dalam dunia pendidikan dan industri, berbagai inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan bersaing di pasar. Salah satu upaya tersebut adalah melalui penerapan Teaching Factory (TEFA), yang menggabungkan teori dan praktik industri di sekolah, serta penerapan konsep kemasan yang efektif dan ramah lingkungan dalam industri pangan. Berikut adalah dua topik utama yang saling terkait dalam hal pendidikan, teknologi, dan industri.

TEFA PADU CREATIVE: Mempersiapkan Lulusan Siap Digital

Padu Creative adalah teaching factory yang berfokus pada pengembangan solusi digital inovatif di sekolah. Sebagai bagian dari program TEFA, Padu Creative memberikan siswa pengalaman nyata dalam mengembangkan berbagai produk digital seperti aplikasi mobile dan web, desain grafis, hingga game edukasi.

Dengan tujuan meningkatkan keterampilan teknis, seperti pemrograman, desain UI/UX, dan pengembangan aplikasi, siswa dilatih untuk memahami seluruh siklus hidup produk digital dari riset hingga peluncuran. Program ini mendorong kreativitas dan inovasi, membekali siswa dengan pengalaman kerja langsung melalui proyek nyata yang bekerja sama dengan industri.

Untuk mendukung program ini, sekolah harus menyediakan ruang kerja yang memadai, proyek-proyek relevan, mentor dari industri, dan kurikulum yang terstruktur. Salah satu contoh proyek yang dapat dikembangkan oleh siswa adalah pembuatan website dengan berbagai fitur dan fungsi, seperti desain responsif, integrasi e-commerce, hingga analisis data.

Fungsi dan Pentingnya Kemasan dalam Industri

Dalam industri, kemasan memainkan peran penting dalam menjaga kualitas produk dan mempengaruhi daya tarik konsumen. Beberapa fungsi utama dari kemasan adalah:

  1. Perlindungan: Melindungi produk dari kerusakan fisik, kontaminasi, dan faktor lingkungan seperti cahaya, udara, serta kelembaban.
  2. Informasi: Memberikan informasi penting kepada konsumen, seperti nama merek, komposisi, tanggal kadaluwarsa, dan cara penggunaan.
  3. Promosi: Kemasan yang menarik dapat membedakan produk dari pesaing dan menarik perhatian konsumen.
  4. Kemudahan Penggunaan: Memudahkan konsumen dalam membawa, membuka, dan menggunakan produk.
  5. Pelestarian Lingkungan: Banyak kemasan saat ini dirancang agar dapat didaur ulang dan ramah lingkungan.

Ada beberapa jenis kemasan yang umum digunakan, antara lain kertas, yang ramah lingkungan dan cocok untuk produk kering, plastik, yang ringan dan tahan lama, serta kaca, yang memberikan kesan premium dan cocok untuk produk yang membutuhkan perlindungan ekstra. Selain itu, kemasan komposit menawarkan kombinasi sifat yang baik dari beberapa bahan.

Tren Kemasan Ramah Lingkungan

Tren terbaru dalam dunia kemasan mengarah pada penggunaan bahan yang berkelanjutan, seperti kemasan biodegradable yang bisa terurai secara alami, kemasan daur ulang, dan kemasan yang dapat dikomposkan. Selain itu, kemasan pintar yang dilengkapi dengan teknologi canggih seperti sensor dan label pintar juga mulai banyak digunakan untuk memberikan informasi tambahan kepada konsumen.

Pentingnya Analisis Produksi dan Sarana Prasarana

Untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam proses produksi, analisis produksi menjadi langkah penting. Melalui analisis ini, industri dapat mengidentifikasi langkah-langkah yang tidak efisien, mencari cara untuk meningkatkan output, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kualitas produk. Elemen-elemen seperti input, proses, output, dan umpan balik semuanya diperhitungkan dalam proses analisis ini.

Metode seperti Lean Manufacturing dan Six Sigma juga digunakan untuk mengurangi variasi dan cacat dalam proses produksi. Selain itu, analisis terhadap sarana dan prasarana produksi, seperti mesin dan peralatan, penting untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan lancar dan efektif.

Kesimpulan

Baik dalam dunia pendidikan maupun industri, inovasi terus berkembang untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan relevansi. TEFA PADU CREATIVE memberikan siswa SMK pengalaman nyata dalam dunia digital, mempersiapkan mereka untuk menghadapi pasar kerja yang kompetitif. Sementara itu, dalam industri pangan, penerapan kemasan yang inovatif dan ramah lingkungan menjadi kunci untuk menjaga kualitas produk serta memenuhi kebutuhan konsumen. Kombinasi antara pendidikan yang relevan dan produksi yang efisien adalah investasi penting untuk masa depan yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *